Ening Yuni SA

Resume ke : 4

Gelombang : 23-24

Nara sumber : Maesaroh, M.Pd.

Moderator : Widya Setyaningsih

Alhamdulillah Pada pertemuan ke 4 ini saya masih diberi karunia sehat wal afiat, atas ridha Allah sunhanahu wata’ala untuk mengikuti  belajar menulis bersama PGRI. kiranya tak cukup bersyukur saya merasakan kebahagiaan tersendiri walaupun seharian penat syarat dengan pekerjaan yang sudah rutinitas saya jalani. Saya berusaha sekuat hati dan pikiran untuk selalu mengikuti penuturan para suhu dan nara sumber, walaupun tidak sepenuhnya bisa saya kuasai, kadang tersendat untuk mengikuti.

Nah, materi malam ini disampaikan oleh sang empunya judul puisi “Senja Mengukir Cinta” akan kian larut bila membacanya, juga si empunya nama pena Maydearly. Beliau adalah Ibu Maesaroh, M.Pd, yang berasal dari Tanah Baduy, Seorang bloger millenial, motivator dan novelis. Seorang guru muda yang multitalentalis. The Queen of Diction, Ratu Diksi, saya menyebutnya demikian karena kepiawaian Beliau merangkai kata-kata indah sarat makna, yang sudah dibuktikan pula dalam syair puisi tadi.

Dalam penyampaian materi kali ini didampingi oleh moderator cantik yang tak kalah piawainya dalam mengelola sebuah blog, Ibu Widya Setiyaningsih, yang akan menemani kita sampai usai nanti.

Ibu Mae adalah alumni gelombang 18, yang pada saat itu menjadi pelopor penulis resume tercepat, karena kecepatannya itu, maka Beliau diberikan mandat untuk menjadi ketua kelas, hingga kemudian lulus di pertemuan 22, dengan durasi menulis buku dalam 2 hari, subhanallah keren.

Mengapa perlu cepat menulis di blog?

Menurut pandangan Beliau, sebagai seorang bloger pemula perlunya mengenalkan aroma tulisan kita pada khalayak ramai. yang selalu memiliki mind set, apabila menempatkan tulisan kita di urutan teratas, besar harapan kemungkinan kita akan memilik penngunjung paling banyak. Menurut pengalama Beliau Dalam waktu 24 jam, blog yang dimilikinya berhasil di kunjungi oleh 220 viewers dengan 54 komentar positif. Hal ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi seorang bloger pemula yang meluncurkan tulisan perdananya.

Apa itu resume ?

Resume adalah sebuah ringkasan atau rangkuman yang berdasarkan sebuah tulisan maupun sebuah karangan panjang, yang hanya mengambil bagian pokok yang pentingnya saja dan tidak menyertakan seluruh rincian serta ilustrasi yang kurang penting. (merdeka.com)

Satu hal yang perlu kita tekankan dalam menulis resume. Yaitu Esensi tulisan. Harus seperti apa menulis resume itu?, Bukankah salah satu sarat di kelas pelatihan ini adalah lulus dengan melahirkan buku solo?, Nah, untuk memenuhi target itu, maka siapkan resume kita dengan baik, dengan gaya menulis yang baik, agar ketika di edit menjadi sebuah buku, maka akan menjadi buku yang berkualitas.

Cara menulis resume yang baik

 1. Amati materi dari Narasumber dengan baik, Tiru bahasa Narsum dengan tehnik parafrase, dan modifikasi menjadi bahasa sendiri (ATM) Amati, Tiru, Modifikasi.

2. Memodifikasi Bahasa Narsum dengan gaya bahasa sendiri. Jelas ya, Jangan Copy Paste Bahasa Narasumber secara menyeluruh.

3. Hindari Copy Paste seluruh materi Narsum. Artinya, perlu keterampilan dalam mengolah bahasa menjadi bahasa sendiri yang memiliki poin sama dengan yang disampaikan oleh Narasumber.

 4. Kembangkan materi dengan relevansi sumber lain yang berhubungan dengan materi tersebut. So, perlu kesiapan untuk menulis resume.

5. Berikan kesimpulan/refleksi dari penjabaran materi yang diberikan Narsum.

6. Yang terpenting dalam me resume adalah membuatnya dengan gaya bahasa sendiri, agar tulisan kita memiliki seni yang khas.

Trik Cepat menulis resume

Gunakan 2 alat gawai.

• Menyimak materi dengan piranti digital
• Menulis resume dengan Laptop yang terhubung dengan WA WEB.

Set Our Mind

1. Posisikan Resume Anda di urutan pertama, Memposisikan resume di urutan pertama dapat menarik minat pengunjung yang lebih banyak.
2. Berikan Karakter Pada Resume Anda, Resume yang dibuat dengan bahasa yang menarik, akan memberikan karakter terhadap tulisan Anda.
3. Tambahkan Referensi lain yang berkaitan dengan materi, Menambahkan kutipan atau referensi dari tokoh lain, biasanya akan membuat tulisan resume  lebih kredibel.
4. Meramu tulisan dengan bahasa yang khas, Menulis dengan bahasa yang khas akan menarik pembaca untuk selalu menunggu resume kita.

Trik Cepat Menulis Resume

1. Duduk 10 menit sebelum kuliah dimulai

• Siapkan Laptop.
• Sambungkan dengan WA WEB untuk memepermudah dalam menulis.

2. – Tulis narasi pembuka yang related to materi yang diberikan narasumber

• Tulis narasi penutup yang memberikan kesimpulan dari pemaparan materi.

3. Tulis resume dengan paragraf pendek-pendek

4. Tulis pernyataan narasumber dengan gaya  bahasa paralelisme

• Paragraf yang panjang cenderung membuat pembaca malas membaca. Jadi, tulis paragraf pendek-pendek saja, untuk memudahkan pembaca menangkap informasi

• Materi yang disampaikan oleh narasumber tulis kembali dengan gaya bahasa parafrase, yaitu kalimat pengulangan yang dikemas dengan bahasa sendiri, namun arti tetap sama.

Pesan Bu Mae, Jadilah manusia cerdas yang siap memberi perubahan”,

Percaya Diri

Jadilah penulis yang percaya diri yang tidak menganggap rendah tulisan sendiri. Siap dengan segala kritikan, Jadikan kritikan halus untuk terus mengembangkan kualitas tulisan pada blog kita. Jadilah penulis blog yang Informatif nan Edukatif, Bangun Tulisan diberbagai Blog, Usahakan jangan hanya memiliki satu blog, biar pembaca selalu menemukan pemandangan baru dalam tulisan kita.

Be Confident Writing in Blog

Resume ke : 3

Gelombang : 23-24

Nara sumber : Rita Wati, S.Kom

Moderator : Rosminiyati

Selalu ada perubahan dan nuansa baru disetiap pembelajaran BM, kali ini disampaikan oleh narasumber yang bikin decak kagum dalam setiap tayangan materi yang disuguhkan kepada kita yang mengikutinya. Bunda Rita saya menyebutnya, seorang guru informatika di SMPN 12 Mendoyo Jembrana Provinsi Bali, Beliau seorang bloger asuhan Om Jay yang luar biasa menginspirasi dengan ratusan karya-karya blog dan puluhan youtubenya sampai pada prestasi sebagi guru inspirasi terbaik nasional ini, Ia pernah menuturkan bagaimana caranya membuat resume yang menarik tidak hanya copy paste hasil olah kata sendiri. Saya jadi berfikir, kok sama ya seperti yang saya alami saat ini. Saya baru pemula juga menulis di blog, rasanya ingin seperti Bunda Rita yang berawal dari coba-coba, sekarang menjadi sosok perempuan tangguh yang sangat hebat menginspirasi banyak orang sebut saja ia blogger dan youtuber keren.

Mari kita mengenal Beliau lebih dalam lewat profilenya

Tak henti-hentinya ia berkarya, tiada bosan apalagi surut dalam berkarya, itu dibuktikanya dengan berpuluh prestasi, menempa diri dengan segudang pelatihan untuk penguatan kompetensinya, berkolaborasi dengan para piawai dibidang pendidikan dan literasi kelas dunia, dan seabreg buku antologi yang dikantonginya. Sungguh terpesona bagi orang yang mengenalnya.

Awalnya ia bukan seorang blogger juga bukan seorang youtuber. Akan tetapi keadaan yang memaksa pembelajaran harus dilaksanakan dari rumah masing-masing dari situlah Ia mulai menulis materi ke dalam blog dan membuat tutorial pembelajaran ke dalam youtube.

Dari sini tujuan Bu Rita sebagai narasumber pada saat menulis materi di blog dan membuat video pembelajaran di youtube sebagai salah satu cara  mengajar kepada siswa. Akan tetapi seiring berjalan Beliau juga menjadi aktif menulis baik itu cerpen, resume menulis, artikel, dan lain-lain.
Berawal dari lomba blog di PGRI pada tahun 2020 saat itu beliau benar-benar merasa anak baru dalam perlombaan tersebut. Alhamdulillah berhasil mendapatkan peringkat 8 Nasional.

Hambatan terbesar mewujudkan cita-cita/ prestasi yaitu munculnya rasa tidak percaya diri, pesimis, mudah putus asa. Jika itu diganti dengan semangat, optimis dan selalu berusaha maka cita-cita akan terwujud

Jangan pernah meyerah

Bantul (19/1) Pokjawas Kemenag -Pembinaan dan rakord secara rutin setiap dua bulan selalu dilakukan, hal ini pulalah yang dilakukan oleh Paguyuban Pengawas ( Pengawas PAI dan Pengawas Madrasah) Kantor Kemenag Bantul, guna memperoleh kesepakatan dan informasi terkini dan sebagai evaluasi. Hadir Pada kesempatan ini kasi Pais Anita Isdarmini, Sh. Mhum, Kepala Kantor H. Aidi Johansyah, S.Ag,MM, dan seluruh anggota Pokjawas. Bertempat di RM Pak Samijan Bambanglipuro Bantul

Kegiatan diawali sambutan ketua Paguyuban pokjawas, Drs. H. Marhadi, MSi, sangat menyambut gembira, atas pertemuan ini karena dimasa Covid 19 yang sudah dua tahun berlalu sudah berakhir. hingga kali ini dimulai pertemuan untuk putaran awal lagi. dalam sambutannya Beliau berharap agar eksistensi kita sebagai pengawas yang sudah baik ini, harus ditingkatkan dari tahun sebelumnya.

Selanjutnya Anita Isdarmini yang akrab disapa bu Anita ini, banyak bercerita tentang pengalaman hidupnya di Madrasah yang penuh perjuangan dan tantangan, terlebih perjuangan pribadinya yang tanpa surut. Setiap orang itu ada masanya, dan setiap masa itu ada orangnya. Hidup berbatas waktu, Al-quran dan hadits adalah regulasi dari Allah. Agar hidup tidak tersesat amal kan apa yang di perintah kan dalam al-quran dan hadits tadi, serta mencari ridha Allah, paparnya

Dalam sambutannya Bapak AIdi Johansyah selaku kepala Kantor, menyampaikan secara ringkas tentang moderasi agama, yakni ada tiga, cara pandang, sikap dan perilaku, ketiga inilah yang harus dikuatkan. Pokja moderasi beragama, apa yang harus dilakukan terkait penguatan moderasi beragama. Terkait dengan sikap, perilaku dan cara pandang tersebut, mari kita tetap bebas tetapi harus sesuai aturan dan taat pimpinan.

Diakhir sambutan Beliau berharap kepada para ASN agar menjalankan kewajiban dan menjauhkan yang dilarang baik berupa tulisan, ucapan dan tindakan yang tidak sesuai aturan. (eys).

Resume ke : 2

Gelombang : 23 & 24

Tanggal : 19 Januari 2002

Nara Sumber Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd

Moderator Helwiyah

Berdeda yang saya rasakan dengan pembelajaran pertama yang saya ikuti dengan yang kedua, semua sudah disiapkan dengan segala peralatan, gawai dan laptop, tiada terasa sajadah dibawah dekat kursi dekat saya mengetik yang tadi sehabis salat magrib masih tergelar disitu, tiba-tiba basah seluruh kamar saya, kiranya hujan sangat deras yang turun waktu petang tiada terkira. Mestinya fokus pada WA Belajar menulis 24, jadi beralih mengalihkan aliran air hujan yang secara tiba-tiba datang mengaliri kamar saya. sontak bergegas ambil alat-alat penggiring air dan lengkap denga pel. Barulah sadar bahwa jam dinding dikamar menunjukkan pukul 21.45, dan di WAg menulis Bunda Kanjeng usai memberikan materi pada malam ini.

Saya bergegas membaca satu persatu yang disampaikan oleh Ibu moderator yang cantik Ibu Helwiyah, saya mencoba membuat resume yang mana pada kegiatan malam ini dibagi menadi 4 sesi :

Perkenalan

Paparan materi

tanya jawab

Penutup

Nah kita akan mengenal narasumber yang hebat, diusianya yang tiada muda lagi, bahkan pada usia lanjut tetapi Beliau masih aktif terutama aktif di bidang Literasi, siapa dia, kita lihat profilnya.

Bunda Kanjeng pada kegiatan ini memilih tema Writing is my passion, Karena menurut Beliau Pengertian Passion adalah suatu gairah itu tidak akan pernah padam, bagaimana kita selalu bergairah menulis dan menulis. Orang yang memiliki gairah biasanya kreatif, penuh semangat dan selalu bahagia karena memiliki banyak harapan.

Pengertian passion menurut para ahli

Menurut Vallerand serta Houlfard, passion merupakan kecenderungan yang kuat terhadap suatu aktivitas yang digemari oleh seseorang.

Sedangkan pengertian passion menurut Covey adalah keinginan yang membara, keyakinan kuat serta dorongan yang dapat membuat seseorang menjadi disiplin untuk mencapai visinya

Gani serta Priambodo berpendapat bahwa passion merupakan hasrat atau gairah yang timbul dengan kuat apabila seorang individu percaya bahwa ia akan mendapatkan hasil akhir yang menyenangkan. Pendapat mengenai passion tersebut diartikan pula oleh Gani dan Priambodo bahwa seseorang yang tidak memiliki harapan, maka orang tersebut juga kehilangan gairahnya. Passion atau gairah sesuai dengan pendapat Gani dan Priambodo tersebut dikaitkan pula dengan state of mind.

Kendala dan hambatan dalam menulis

• Merasa tidak bakat menulis
• Tidak memiliki waktu
• Tidak memiliki ide
• Tidak mau dikritik
• Tidak mau menulis

Alasan Kita Untuk menulis

• Mengapa kita menulis? Lebih filosofis dan berhubungan dengan nilai, viisi dan misi hidup kita didunia
• Bagaimana Cara menulis ? Lebih bersifat teknis dan jawabannya cenderung mudah dipelajari melalui proses latihan.
• Kapan kita mulaimenulis? Secepatnya! Kita harus niatkan untuk membuat karya yang asli dari diri kita

Ada beberapa langkah menjadi seorang penulis yang baik

• Read : Untuk menjadi seorang penulis yang baik, kita perlu membaca banyak buku baik yang bersifat general (umum) maupun spesifik (misalnya sesuai dengan background akademik atau interest pribadi kita)

• Discus : Hal ini penting karena ide dan gagasan seringkali muncul saat kita mendialektikakan bahan bacaan yang kita baca dengan bacaan orang lain atau dengan diri kita sendiri. Bila diperlukan, ada baiknya kita memiliki mentor menulis yang tepat

• Look and feel : Baik secara langsung maupun apa yang kita lihat dan baca di media

• Socialize : Berapa banyak pengetahuan, pengalaman dan kisah orang lain yang dapat kita serap?

Apa saja persiapan menulis

1. Menggali dan Menemukan Gagasan/Ide

• Kegiatan ini bisa dilakukan melalui pengamatan baik terhadap kejadian atau peristiwa yang terjadi, imajinasi, dan kajian pustaka. Untuk mempermudah proses penemuan ide, cara efektif yang dapat digunakan adalah melalui brainstorming.

2. Menentukan Tujuan, Genre, dan Segmen Pembaca

• Setelah menentukan gagasan/ ide, penulis perlu menentukan tujuan menuis, genre yang diikuti serts target segmen pembaca :  Sasaran pembaca akan menjadi bahan pertimbangan penting dalam menentukan warna tulisan. Selain itu, kita harus memastikan bahwa tulisan yang kita hasilkan akan marketable

3. Menentukan Topik

• Penentuan topik dilakukan setelah penulis menetapkan untuk apa menulis, genre apa yang dipilih dan siapa sasara pembacanya, Misalnya, tujuan menulis untuk memberikan informasi yang benar tentang kesehatan. Genrenya tulisan populer. Jika sasarannya adalah orang tua( manula), maka penulis bisa menentukan tulisan misalnya dengan topik ” Hidup sehat diusia senja”.

4. Membuat Outline

• Outline merupakan bentuk kerangka tulisan, kerangka tersebut menunjukkan gambaran materi yang aka ditulis. Menulis online cukup dengan garis besarnya saja. Karakteristik outline yang baik memiliki kesederajatan yang logis, kesetaraan struktur, kepaduan, dan penekanan.

5. Mengumpulkan Bahan Materi / Buku

• sumber bacaan lain untuk memperkaya perspektif dan referensi.
• Selain itu agar semakin banyak ide atau gagasan yang dapat dikembangkan.
• Apabila sudah menemukan topik, maka bahan bacaan yang dikumpulkan sesuai dengan topik yang sudah ditentukan.

Tahapan yang harus dilewati hingga terbitnya buku kita adalah

• Editing : Membaca ulang, mnyempurnakan draf
• Revising : Mengubah beberapa bagian naskah. Melengkapi naskah, Mengevaluasi kembali naskah untuk menihilkan kesalahan tulis
• Publishing : Pengiriman naskah, Pracetak (perwajahan buku,tata letak, ISBN,proof reading), Pencetakan, Promosi dan distribusi

Dari semua yang harus dipersiapkan tadi Bunda Kanjeng perpesan, Menulis buku adalah pekerjaan mulia. Jadikan menulis sebagai passion. Jangan pernah takut tulisan jelek atau tidak ada yang mau membaca Tetaplah berada di komunitas Literasi. Ikuti nubar nulis bareng di buku Antologi sebagai jembatan menjadi penulis buku solo. Menulis itu harus dengan penuh kesabaran, apalagi sebagai penulis pemula tekunlah dalam proses, mencoba untuk selalu menulis semampu kita disertai dengan konsisten yang tinggi, dikemudian hari pasti ada hasilnya.

Sabda Rasulullah Saw. yang sangat inspiratif dan memotivasi . “khoirunnas anfa’uhum linnas” (sebaik-baik manusia adalah mereka yang paling bermanfaat untuk manusia lain).

Dan yang sangat penting mari tanamkan pada diri kita, bahwa menjadikan menulis sebagai passion. Sediakan waktu khusus setiap hari untuk menulis. Mengapa menulis menjadi passion kita menjanjikan ? Karena kemampuan menulis dipandang sebagai indikator intelektualitas dan kematangan berpikir. Sampai hari ini, profesi penulis adalah satu pekerjaan yang sangat dihormati dan dihargai secara sosial. 

keep write

Resume ke : 1

Gelombang ke : 23 dan 24

Hari/ Tanggal : Senin, 17 Januari 2022

Tema : Ide Menulis Bagi Guru

Nara sumber : Wijaya Kusumah, M.Pd

Tidak terasa pada suatu malam yang sangat mengasyikkan, dan dibilang luar biasa, sedikit tegang, serius mengikuti arahan-arahan dari moderator cantik mbak Maesaroh, satu tekad niat, nawaitu menjadi penulis blog, orang bilang menjadi seorang blogger.

Tahap demi tahap dilalui dengan pelan tapi pasti, tentu tak semudah semudah membalikkan tangan, pada pertemuan ke 1 ini, berbagai cara kita lalui baik melaui WA, Video, youtube atau yang lain, agar tercapai maksud dan tujuannya, pada kesempatan ini dipandu langsung oleh narasumber hebat, siapa lagi kalau bukan Bapak Wijaya Kusumah, M.Pd, yang lekat dengan sapaan Om Jay ini. Beliau adalah seorang guru dari Labschool jakarta yang sangat humble. Beliau adalah founder kelas menulis dari gelombang 1-24, founder kelas bicara, serta founder kelas Guru Motivator Literasi Digital.

Bapak yang terlihat handsome ini merupakan Inspirator dan Motivator handal yang pernah melangkahkan kaki nya hingga Negeri Kangguru. Berikut ini adalah biodata singkat Beliau sebagai guru blogger Indonesia, Wijaya Kusumah, S.Pd, M.Pd , Lahir di Jakarta, 28 Oktober 1971. Menyelesaikan pendidikan S1 di IKIP Jakarta pada Jurusan Pendidikan Teknik Elektro (1990-1994). Telah menyelesaikan pendidikan S2 pada Program Studi Teknologi Pendidikan (TP) Pascasarjana UNJ (2007-2009) dan mulai tahun 2014 telah melanjutkan pendidikan ke S3 Program Studi Teknologi Pendidikan Pascasarjana UNJ. dalam perjalanan akan mendapatkan gelar doktor pendidikan tahun 2021 ini. Kita doakan semoga berhasil dengan memuaskan.

Pertemuan ke 1 kali ini dimulai dengan membaca doa sesuai agama dan keyakinan masing-masing peserta, kemudian dilanjutkan penyampaian materi tentang menumbuhkan ide, menurut Beliau,  Ide menulis bisa dimulai dari diri sendiri. Kalau kita berprofesi sebagai guru, banyak ide di depan mata bermunculan. Bisa ide itu datang dari pengalaman mengajar yang menyenangkan atau bisa jadi dari murid-murid kita yang sudah sukses menjadi orang terkenal.

Bisa juga kisah keseharian kita. Semua itu bisa menjadi bahan tulisan. Beliau memulainya dengan sebuah foto atau video. Dari sanalah ide menulis itu muncul, tegas Om Jay. Lalu bagaimana cara menulis tanpa ide? Beliau menyarankan agar menulis tanpa ide adalah degan cara menuliskan apa yang kita rasakan, apa yang kita lakukan dan apa yang kita inginkan. Menulis pada hakekatnya menyampaikan pesan, dan kita harus bisa menyampaikannya, tegasnya.

Setelah materi selesai, Beliau mencontohkan mulai mulai dengan alinea pendahuluan. Bisa menyapa pembaca. Bisa juga langsung kepada pesan yang ingin disampaikan. Rata-rata guru Indonesia sekarang sudah sarjana S1. Jarang kita temui guru yang belum sarjana saat ini. Kalaupun ada hanya di desa-desa terpencil yang memang membutuhkan guru.

Oleh karena itu, kemampuan menulis guru Indonesia sebenarnya tidak diragukan lagi. Sebab sudah pernah menulis skripsi. Bahkan ada yang sudah menulis tesis dan disertasi. Masalahnya kita kurang berlatih menulis setiap hari. Kita belum sempat untuk duduk sebentar membaca tulisan orang lain. Itulah mengapa banyak guru yang belum terampil menulis. Sebab setelah ujian skripsi, kemampuan menulisnya seolah tersembunyi di balik alamari perpustakaan, tuturnya.

Setelah penjelasan materi yang telah disampaikan tadi, maka Om Jay, memberi tugas untuk membuat 3 alinea tentang PGRI menurut pemahaman para peserta.

Dengan pemberian tugas tesebut berakhirlah sudah materi yang sudah disampaikan Om Jay, kemudian dilanjutkan tanya jawab, karena semua peserta sangat antusias, maka terdapat 32 pertanyaan yang dijawab dengan bercanda tapi serius, dengan jawaban lewat voicenote. Pertemuan ke 1 ini dimulai pk.19.00 sd. pk.21.00 Wib. melalui Watshap Group.

Ide-ide itu akan mudah muncul maka kita bangun mulai dari diri sendiri, dengan disertai banyak membaca, berlatih dan mencoba jangan pernah bosan. Semoga berhasil. Amin.(eys)